PENGARUH GERAKAN BOIKOT PRODUK PRO ISRAEL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DI KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS PADA PRODUK MCDONALD'S)
DOI:
https://doi.org/10.33592/dk.v12i2.7123Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gerakan boikot produk pro Israel terhadap perilaku konsumen muslim di Kota Palembang, dengan fokus pada produk McDonald's. Latar belakang penelitian ini bermula dari konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang memicu gerakan boikot sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Israel. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan konsumen muslim di Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gerakan boikot dengan perilaku konsumen, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,596. Uji t menunjukkan bahwa T hitung (8,870) > T tabel (1,9844) yang menunjukkan bahwa gerakan boikot berpengaruh positif terhadap perubahan perilaku konsumen. Selain itu, uji F menunjukkan bahwa model regresi yang diterapkan signifikan dengan nilai F hitung (78,675) > F tabel (3,98). Koefisien determinasi (R²) menunjukkan bahwa 44% variasi perilaku konsumen dipengaruhi oleh gerakan boikot, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa gerakan boikot produk pro-Israel, seperti McDonald's, memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku konsumen Muslim di Kota Palembang.
Kata Kunci: Gerakan boikot, perilaku konsumen, produk pro-Israel, McDonald's, konsumen muslim, Kota Palembang