Penerapan Internet Of Things Pada Rancang Bangun Alat Tes Buta Warna Berbasis Mikrokontroler Dengan Metode Ishihara

Authors

  • Wina Septiana Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Djamaludin Djamaludin Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Nia Komalasari Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Keywords:

indera, buta warna, ishihara, mikrokontroler

Abstract

Indera penglihatan atau yang sering dikenal dengan mata pada hakikatnya sensitif tehadap warna dan cahaya. Jika kesensitifan terhadap warna terganggu maka akan dialami oleh sebagian orang yang mengidap kelainan buta warna. Adapun yang dimaksud buta warna ialah suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu membedakan warna tertentu yang dapat dibedakan oleh mata normal. Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengetahui seseorang apakah mengidap buta warna atau mata normal, yaitu metode Ishihara. Pada umumnya tes buta warna dengan metode Ishihara dilakukan secara manual. Yaitu dengan cara memperlihatkan lembaran-lembaran gambar plate Ishihara yang berisikan berbagai warna dan diantara warna itu terbentuk angka-angka. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka sistem tes buta warna yang manual bisa digantikan dengan alat tes buta warna secara otomatis berbasis digital. Otomatisasi ini tidak lepas dari peranan mikrokontroler. Pada bagian pengendali nya (control) alat tes buta warna ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno dan menggunakan Wemos D1 yang merupakan modul development board yang berbasis Wi-Fi dari keluarga ESP8266 yang dapat diprogram menggunakan software Arduino IDE. Sehingga sudah dilengkapi modul untuk terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) yang memungkinkan data yang diperoleh dapat diakses melalui jaringan Wi-Fi. Arduino Uno mempunyai peran sebagai pusat kontrol yang terhubung dengan motor servo sebagai aktuator yang akan membuat putaran otomatis untuk soal tes, dan keypad sebagai alat masukan (input) dari jawaban soal tes buta warna. Selanjutnya, LCD (Liquid Crystal Display) sebagai alat keluaran (output) dalam bentuk display yang menunjukan hasil tes buta warna dan web untuk menyimpan data hasil tes yang sewaktu-waktu dapat ditampilkan.

References

Aziz, M. N. (2016). Rancang Bangun Sistem Monitoring Kadar Gas Karbon Monoksida Dan Senyawa Hidrokarbon Pada Kabin Mobil Menggunakan Sensor Gas Tgs 2201 Berbasis Arduino. Skripsi S1. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.

Fenny Nur Efrianty , Harsiti, M. T. N. (2018).

Implementasi Metode Ishihara pada Tes Buta Warna (Colour Deficiency) di Klinik Amanda- Anyer. Jurnal Sistem Informasi, 5(2), 64–69.

Hadi, T. A. J. M. A.-. (2018). Rancang Bangun Sistem Monitoring Kadar Gas Amonia, Suhu, Kelembaban Dan Pendataan Bobot Ayam Pada Peternakan Ayam Broiler Modern Berbasis Internet Of Things (Iot). Skripsi S1. Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Permana, A. N. (2016). Pendeteksi Debit Bensin Berbasis Internet Of Things Dengan Menggunakan Esp8266 Pada Spbu Pertamina. (Online). Retrieved March 3, 2020, from http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI12 33472727

Putri, D. M. (2017). Mengenal Wemos D1 Mini Dalam Dunia IoT. Imutli.Org.

Irsan, M., Stephen, E. B., & Supriyono, A. (2019). Rancang Bangun Monitoring Ruang CCTV Server Menggunakan Raspberry Pi Di Sekolah Pelita Harapan Lippo Village. II(2), 23–29.

Syam, S., & Mahmudin, M. (2019). Prototipe Model Pembelajaran on-Line Dengan Metode Object Oriented Berbasis Web (Studi Kasus Mata Pelajaran Logika Matematika). Unistek, 6(2), 28–33. https://doi.org/10.33592/unistek.v6i2.260

Published

2020-11-30

How to Cite

Septiana, W., Djamaludin, D., & Komalasari, N. (2020). Penerapan Internet Of Things Pada Rancang Bangun Alat Tes Buta Warna Berbasis Mikrokontroler Dengan Metode Ishihara. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik, 1(3), 226–237. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/jimtek/article/view/1121

Most read articles by the same author(s)

> >>