Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Modal Usaha Pinjaman Syariah Tanpa Bunga Menggunakan Metode WP

Authors

  • Supendi Supendi Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Tri Wardoyo Darmosunarno Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Syahriani Syam Universitas Islam Syekh Yusuf

Abstract

Latar Belakang : Modal merupakan sesuatu yang sering digunakan dalam mendirikan atau menjalankan sebuah usaha. Ada dua sumber modal yaitu modal dari diri sendiri dan modal pinjaman. Salah satu contoh modal pinjaman yaitu bantuan modal yang diberikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Tangerang.. Modal usaha yang diluncurkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Tangerang ini berbentuk pinjaman syariah tanpa bunga. Tujuan : Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem yang dapat mendukung kerja seseorang maupun sekelompok orang dalam memecahkan beberapa masalah dengan cara memberi informasi ataupun saran menuju pada sebuah keputusan tertentu. Metode : Weighted Product (WP) merupakan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) yang menggunakan perkalian untuk menghubungkan setiap rating atribut, dimana setiap rating rating atribut itu harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Metode ini di ambil karena dapat melakukan proses seleksi alternatife terbaik. Kesimpulan : Dalam hal ini alternatife yang dimaksudkan yaitu masyarakat penerima dana usaha berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan antara lain Jumlah Anggota, Status Pernikahan, Surat Izin Usaha Menengah Kebawah, Surat Keterangan Usaha, Usia Rata – rata dan Kepemilikan Kartu Rekening. Sehingga dapat membantu Dinas Koperasi dan UMKM dalam memberikan modal kepada para calon penerima modal

Downloads

Published

2021-06-10

How to Cite

Supendi, S., Darmosunarno, T. W., & Syam, S. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Modal Usaha Pinjaman Syariah Tanpa Bunga Menggunakan Metode WP. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik, 2(1), 63–70. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/jimtek/article/view/1318

Most read articles by the same author(s)