PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP SISWA BERPIKIR KRITIS

Authors

  • Ambuy sabur UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
  • Nur Saidah Sulistianingsih Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Estu Niana Syamiya Universitas Islam Syekh Yusuf

DOI:

https://doi.org/10.33592/jbes.v4i2.4462

Abstract

Sifat manusia yang terus belajar sepanjang hidupnya memerlukan pendidikan selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya. Sebab dengan belajar, manusia melakukan perubahan kualitas hidup sehingga berkembang perilakunya. Belajar bukan sekedar pengalaman saja, tetapi belajar juga merupakan suatu proses dan bukan suatu hasil, sebab segala aktivitas dan pencapaian hidup manusia tidak lain hanyalah hasil dari belajar. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa pada kelas perlakuan X.3 SMAN 14 Kota Tangerang dengan populasi 80 siswa dan teknik pengumpulan sampel 40 siswa dalam dua kelas; kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa berpikir kritis SMAN 14 Kota Tangerang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Hasil belajar berpikir kritis siswa kelas X.4 SMAN 14 Kota Tangerang yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional memperoleh skor pretest minimal 50 dan maksimal 75, sedangkan skor posttest diperoleh skor minimal 60 dan maksimal 85 dengan rata-rata pretest 65,00 dan rata-rata skor posttest 75,33 dengan selisih rata-rata siswa berpikir kritis sebesar 10,33 . Hasil berpikir kritis siswa kelas X.3 SMAN 14 Kota Tangerang yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memperoleh nilai pretest minimal 56 dan maksimal 79, sedangkan nilai posttest memperoleh nilai minimal 78 dan maksimal sebesar 98 dengan rata-rata pretest sebesar 69,88 dan rata-rata nilai posttest sebesar 86,33 dengan selisih rata-rata berpikir kritis siswa memperoleh hasil sebesar 16,45. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X.3 SMAN Kota Tangerang tahun ajaran 2022/2023 jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 86,33 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 75,33, selisih rata-rata sebesar 11 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw jika dibandingkan dengan menggunakan model konvensional. Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan IMB SPSS Statistics 25 diperoleh Sig(2-Tailed)<α atau (0,000<0,05). Jadi berdasarkan kriteria tes dapat dikatakan terdapat perbedaan rata-rata antar subjek penelitian dan dapat dikatakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berpengaruh terhadap peningkatan berpikir kritis siswa di SMAN 14 Kota Tangerang.

Published

2024-01-02

How to Cite

Sabur, ambuy, Sulistianingsih, N. S. ., & Syamiya, E. N. (2024). PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP SISWA BERPIKIR KRITIS . Journal of Business Education and Social, 4(2), 55–69. https://doi.org/10.33592/jbes.v4i2.4462

Most read articles by the same author(s)