PELESTARIAN IDENTITAS BUDAYA TIONGHOA BENTENG DI TENGAH MODERNISASI

STUDI KASUS DI PUSAT KAJIAN TIONGHOA BENTENG TANGERANG

Authors

  • Aisha Nadya Universitas Islam Syekh-Yusuf
  • Zindan Baynal Hubi Universitas Islam Syekh-Yusuf
  • Nursanda Rizky Adhari Universitas Islam Syekh-Yusuf

DOI:

https://doi.org/10.33592/jipis.v33i1.5084

Keywords:

Identitas, Tionghoa, Tangerang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya pelestarian identitas budaya Tionghoa Benteng di tengah arus modernisasi yang kian pesat, dengan fokus pada kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Kajian Tionghoa Benteng di Tangerang. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategi dan tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan warisan budaya tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengurus pusat kajian, anggota komunitas Tionghoa Benteng, dan masyarakat umum yang terlibat dalam pelestarian budaya. Observasi partisipatif juga dilakukan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh pusat kajian, serta pengumpulan dokumen berupa arsip, foto, video, dan publikasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahw terdapat  sepuluh hal yang dilakukan oleh komunitas etnis Tionghoa dalam melestarikan budayaya, yaitu: (a) Pernikahan, (b) Bahasa, (c)  Kuliner, (d) Partisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan lokal, (e) Pendidikan, (f) Aktif dalam kegiatan ekonomi lokal, (g) Seni dan budaya , (h) Keterlibatan dalam organisasi sosial dan kemasyarakatan, (i) Adat dan tradisi, (j) sikap keterbukaan dan saling menghormati. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang pelestarian budaya di tengah modernisasi serta memberikan rekomendasi praktis bagi pihak-pihak terkait dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya.

References

Agustini, V. D. (2013). Konstruksi Identitas Anak Muda Cina Benteng (studi fenomenologi alfred schtz pada identitas anak muda cina benteng di tangerang). Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Amalia, N. A., & Agustin, D. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budaya sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 34–40.

Arif, M. (2014). Model kerukunan sosial pada masyarakat multikultural Cina Benteng (Kajian Historis dan Sosiologis). Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal, 1(1), 52–63.

Euis Thresnawaty, S. (2015). Sejarah sosial-budaya masyarakat Cina Benteng di kota Tangerang. Panjala.

Haryani, E. (2020). Masyarakat Cina Benteng Kota Tangerang dan model ketahanan budaya keagamaan. Jurnal Lektur Keagamaan, 18(2), 399–428.

Kabul, A. R. (2023). STRATEGI PEMERTAHANAN SENI TRADISI BARONGSAI PADA MASYARAKAT CINA BENTENG DI TENGERANG. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 11(2), 190–201.

Krisnadi, A. R. (2018). Gastronomi makanan Betawi sebagai salah satu identitas budaya daerah. National Conference of Creative Industry.

Kumala, S. A., & Lauder, M. R. M. T. (2021). Makna Toponim di Tangerang sebagai representasi keberadaan Etnis Cina Benteng: Sebuah kajian linguistik historis komparatif. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(2), 304–313.

Kumala, S. A., Lauder, R. M. T. M., Datang, F. A., & Suratminto, L. (2022). Aspek Sejarah dan Budaya Cina Benteng pada Variasi Toponim Sewan: Sebuah Kajian Linguistik: Historical and Cultural Aspects on Sewan’s Toponym Variation. Jurnal Bastrindo, 3(2), 97–108.

Miles, M. ., Huberman, A. ., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. (Third Edition.). SAGE Publications, Inc.

Muhammad, R., Pauhrizi, E. M., & Warsana, D. (2023). Identitas Cina Benteng di Antara Cina Indonesia Lainnya dari Sisi Sosial dan Budaya. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 14(2), 96–103.

Oktaviany, E., Hariyadi, E., Subaharianto, A., & Badrudin, A. (2023). CAMPUR KODE DALAM TUTURAN MASYARAKAT ETNIK CINA BENTENG DI DESA LEBAK WANGI, TANGERANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 24(2), 316–335.

Parasian, D. R. (2020). Masyarakat Multikultural (Toleransi Remaja Dalam Keluarga Multi-Religi). UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Permadi, B. (2017). Islam dan Etnis Tionghoa, Studi Kasus Komunitas Cina Benteng di Tangerang”(Tinjauan Historis).

Permatadewi, R., & Gunawan, T. (2022). Jejak Historis Klenteng Boen Tek Bio Sebagai Cagar Budaya Warisan Etnis Tionghoa di Tangerang. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(1), 137–163.

Sanjaya, I., Suswandari, S., & Gunawan, R. (2022). Nilai Nilai–nilai tradisi budaya Cap Go Meh pada masyarakat Cina Benteng di Tangerang sebagai sumber pembelajaran di sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(2), 385–402.

Sulistyo, B., & Anisa, M. F. (2012). Pengembangan Sejarah dan Budaya Kawasan Cina Benteng Kota Lama, Tangerang. Planesa, 3(02), 212920.

Suntara, R. A. (2022). Penguatan Karakter Peduli Sosial Generasi Muda melalui Komunitas Pegiat Sosial dan Pendidikan. Jipis, 31(2), 97–106.

Published

2024-04-30 — Updated on 2024-04-30

Versions

How to Cite

Nadya, A., Hubi, Z. B., & Adhari, N. R. (2024). PELESTARIAN IDENTITAS BUDAYA TIONGHOA BENTENG DI TENGAH MODERNISASI: STUDI KASUS DI PUSAT KAJIAN TIONGHOA BENTENG TANGERANG. JIPIS, 33(1), 72–80. https://doi.org/10.33592/jipis.v33i1.5084

Issue

Section

Articles